Rumah sakit UMM
Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang ini merupakan
salah satu tempat untuk praktikum mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Fakultas
Ilmu Kesehatan UMM, tetapi dibuka untuk umum. Rumah sakit ini berada di sebelah
timur terminal Landungsari dan tidak jauh dengan kampus III UMM. Rumah sakit
ini lebih tepatnya berada di Jalan Raya Tlogomas No. 45 Malang.
Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang ini
diresmikan oleh Presiden Ke-5 Republik Indonesia oleh Ibu Hj. Megawati Soekarno
Putri pada tanggal 17 Juni 2014. Tersedia banyak fasilitas yang akan didapatkan
disini, selain dari pelayanan rumah sakit yang sangat baik terdapat juga
ketersediaan lahan parkir yang luas.
Rumah sakit UMM ini juga melayani untuk peserta BPJS jadi
tidak perlu khawatir memikirkan biayanya , karena rumah sakit UMM juga biayanya
sangat terjangkau bagi mahasiswa. Di dekatnya Rumah Sakit ada juga bangunan
unik berupa masjid yang strukturnya seperti bangunan cina .
UMM INN
Hotel ini adalah salah satu aset yang dimiliki oleh UMM.
Hotel ini juga merupakan tempat yang bagus untuk melakukan pertemuan,
konferensi, dan seminar karena disini menyediakan pelayanan yang mudah bagi
kebutuhan berbagai tema pesta yang akan dilangsungkan.
Hotel ini sangat mudah untuk dijangkau karena letaknya
yang tidak jauh dari kampus III UMM dan lokasinya sangat strategis. Disebelah
UMM INN terdapat bookstore UMM yang menyediakan berbagai macam buku. Hotel
ini berada 3 mil dari pusat kota Malang dan dekat dengan Kota Batu
Pengunjung akan bisa menikmati perpaduan nuansa elegan
yang bercitarasa modern, nyaman, dan bernuansa klasik dari 40 ruang tamu. Hotel
ini menjadi salah satu pilihan favorit di antara hotel-hotel lainnya yang berada
di Batu dan Malang.
UMM Bookstore
Umm bookstore adalah unit
usaha dibawah kepemilikan UMM. Pertama kali dibuka pada tanggal 21 agustus
2005. Lokasinya berada di Jalan Raya Tlogomas no. 50. Di dalamnya terdapat
berbagai macam buku, majalah, stationary dan merchandise UMM.
Luas bangunan di Bookstore UMM adalah 2.500 m2 dan terdiri dari 2 lantai. Lantai 1 untuk display stationary, merchandise dan counter pelayanan . Lantai 2 khusus buku dan majalah. Di Bookstore UMM terdapat banyak keuntungan jika anda belanja disini , selain karena barang yang ada tersedia lengkap dan harganya juga terjangkau bagi mahasiswa yang harus hemat akan kebutuhan hidupnya.
Luas bangunan di Bookstore UMM adalah 2.500 m2 dan terdiri dari 2 lantai. Lantai 1 untuk display stationary, merchandise dan counter pelayanan . Lantai 2 khusus buku dan majalah. Di Bookstore UMM terdapat banyak keuntungan jika anda belanja disini , selain karena barang yang ada tersedia lengkap dan harganya juga terjangkau bagi mahasiswa yang harus hemat akan kebutuhan hidupnya.
Koleksi buku disini terdiri dari 3 segmen besar yaitu: Hiburan
(misteri, romantisme, humor, action, non fiksi umum), Pendidikan (buku teks
pendidikan dasar, menengah dan tinggi) dan Profesi atau Referensi (terbitan
universitas, subyek khusus, referensi penunjang, buku dan majalah populer).
Koleksi majalahnya terbatas untuk majalah komputer dan elektronik.
Sengkaling Kuliner
Taman Rekreasi Sengkaling, merupakan sebuah tempat
pariwisata dalam bentuk taman rekreasi, taman satwa dan restoran . Slain itu dilengkapi
juga dengan berbagai jenis wahana permainan, kolam renang dan wisata kuliner.
Taman Rekreasi Sengkaling dibuka nonstop setiap hari,
dengan jam operasional mulai pukul 06.00 hingga pukul 17.00 WIB. Sedangkan
Sengkaling Food Festival, buka mulai pukul 12.00 hingga pukul 23.00 WIB. Hal
ini dimaksudkan untuk memberi keleluasaan kepada masyarakat yang akan melakukan
rekreasi sekaligus bersantai dan makan malam bersama keluarga.
Taman Rekreasi Sengkaling
memiliki taman dan pepohonan hijau yang rindang sehingga akan mendapatkan
suasana yang tenang dan nyaman. Mempunyai berbagai fasilitas yang memiliki
keunggulan tersendiri dibandingkan tempat wisata yang lainnya. Taman Rekreasi
Sengkaling pertama kali didirikan oleh seorang warga Belanda bernama Mr.
Coolman pada tahun 1950 dan sempat dikelola oleh Mochtar warga dari Padang.